Antara Dhani, Politik dan Rencana Jual Rumah Berhantu

Mungkin dapat dikatakan bahwa bukan Ahmad Dhani namanya jika sepak terjangnya di luar dunia musik tidak menimbulkan sensasi yang mana akhirnya menjadi sorotan publik. Banyak hal yang dapat dijadikan contoh sensasi yang diciptakan olehnya sejauh ini, salah satunya yang terbaru adalah mengubah nama lahirnya dari Dhani Ahmad Prasetyo menjadi Ahmad Dhani Prasetyo.

Tentunya bukan tanpa alasan kenapa dia mengganti nama pemberian kedua orang tuanya tersebut. Menurutnya di hadapan wartawan, penggantian nama tersebut dikarenakan faktor adab saja. Dalam penjelasannya, nama Ahmad seharusnya berada di depan karena sesuai dengan adab yang benar, sedangkan nama yang diberikan orang tuanya justru Ahmad diletakkan di tengah. Oleh karenanya dia menggantinya agar lebih pas.

Hanya saja menurut kebanyakan orang, masalah terdapatnya adab atau tidaknya pada namanya itu bukan alasan sebenarnya, melainkan karena dia ingin terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif di Jawa Timur melalui Partai Gerindra pada tahun 2019 mendatang. Dhani bakal mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dapil 1 Jawa Timur yang kawasannya meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Selain akan menjadi caleg melalui Partai Gerindra, dia juga diketahui adalah salah satu simpatisan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Parta Gerindra untuk maju menjadi lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden pada tahun 2019 nanti.

Untuk itu, dia juga tidak tanggung-tanggung dalam memberikan dukungan. Kabarnya dia sampai harus menjual salah satu rumahnya yang mana nantinya uang hasil penjualannya akan disumbangkan ke Prabowo. Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Dhani pada hari Senin (6/8) kemarin.

Walaupun Dhani sempat mengatakan bahwa alasan kenapa dia menjual salah satu rumahnya itu adalah untuk mendukung Prabowo, namun justru menurut pasangan selebritis Bebi Romeo dan Meisya Siregar, alasan tersebut bukanlah alasan sebenarnya.

Rencana Jual Rumah Berhantu

Dalam penjelasannya, Bebi dan Meisya serempak mengatakan bahwa alasan sebenarnya dia menjual rumah tersebut karena terdapatnya faktor x atau ada unsur mistisnya alias rumah tersebut berhantu. Bebi dan Meisya memang sudah mengetahui bahwa rumahnya tersebut berhantu, oleh karenanya, ketika pentolan band Dewa itu menawarinya, keduanya mengatakan tidak tertarik.

“Bukan untuk biaya politik, tapi memang rumahnya banyak hantunya. Seram dan gak bisa diusir hantunya,” ungkap Bebi.

Bahkan Bebi juga mengetahui bahwa Dhani dan Mulan Jameela sudah tidak kerasan berada di rumah itu karena kerap diganggu. Oleh karenanya, menurut Bebi, daripada tersiksa karena gangguan-gangguan itu, maka Dhani akhirnya memutuskan untuk menjualnya.

Sebagai bukti, Bebi menceritakan bahwa ketika dia dan Dhani sedang berada di Hong Kong, tiba-tiba Dhani ditelepon oleh orang yang jaga di rumahnya dan mengatakan bahwa operator di studio miliknya kesurupan. Tidak hanya itu saja, Bebi juga pernah mendapati Dhani lari ketakutan saat berada di rumahnya sendiri.

Selain itu, Meisya juga mengatakan bahwa tidak hanya satu saja, ada banyak sekali hantu yang meninggali rumah Dhani itu. Bahkan sudah pernah dilakukan rukyah untuk mengusir roh-roh jahat itu, namun gagal.

Terkait dengan pernyataan yang dilontarkan sahabatnya itu, Dhani sendiri belum memberikan tanggapan atau jawaban yang pasti.